Pesantren Kilat

Menag Instruksikan Kanwil Gelar Pesantren Kilat

Kendari(Pinmas)--Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengintruksikan Kakanwil Kementerian Agama Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Kanwil Kemenag lainnya untuk secepatnya menggelar pesantren kilat guna memberi pemahaman dalam bidang agama pada generasi muda.

"Saya intruksikan agar program itu dapat segera dilaksanakan, terlebih Ramadhan sudah mendekat," kata Suryadharma Ali, di Kendari, Rabu (27/7).

Ia mengatakan, Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji merupakan upaya Kemenag dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat, yang di dalamnya termuat pendidikan ahlak dan menangkal radikalisme, termasuk menjauhkan generasi muda dari narkoba.

Setelah program itu berjalan, ia melanjutkan, memasuki Ramadhan disusul Program Pesantren Kilat. Program ini juga bermaksud membendung radikalisme dan paham kebebasan tanpa batas yang belakangan ini mulai marak di Tanah Air.

Menag pada kesempatan itu minta kepada Kakanwil Kemenag setempat, Mudhar Bintang agar proaktif dalam memajukan pendidikan di daerah itu. Selain program pesantren kilat yang membawa nilai positif bagi generasi muda, juga mengangkat masyarakat miskin lewat pendidikan tak kalah penting.

Jemput bola, dimana ada kantong kemiskinan dan anak terlantar diajak dan dimasukkan ke lembaga pendidikan yang tersedia, katanya.

Masih ada anak di tepi jalan, tepi sungai dan di seberang pulau berkeinginan sekolah. Mereka itu perlu diperhatikan, karena pendidikan menyangkut hak dasar bagi setiap warga, Suryadharma Ali menegaskan.

Menag pun nengingatkan bahwa dalam menjalankan pendidikan perlu pula diperhatikan budaya toleransi, multikultural karena Indonesia dalam wadah NKRI membutuhkan sikap toleransi bagi setiap warganya.

Hal ini, kata Menag, penting bagi Bangsa Indonesia kini dan masa datang.(ant/es)