ShoutMix chat widget

Anjuran Menikah (2)

Muslim dari Abdullah bin Umar, pernah Rasulullah saw bersabda : “Dunia itu ibarat perhiasan dan perhiasan terbaik adalah perempuan yang shaleh.
Suatu saat manusia berkhayal untuk hidup membujang dan menjauhkan diri dari masalah duniawi, berpuasa dan tidak mau kawin selamanya hidupnya sebagai pendeta yang menyalahi tabiat (naluri) manusia sehat. Islam memperingatkan bahwa hidup semacam itu berlawanan dengan fitrah dan menyalahi ajaran agama. Karena Nabi saw sebagai seorang yang paling takut dan bertaqwa kepada Allah, masih tetap berpuasa dan berbuka, shalat malam dan tidur serta kawin pula. Dan orang yang mau menyalahi tuntunan ini tidaklah patut digolongkan sebagai umat beliau yang baik.
Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Anas, katanya : “Ada tiga orang mendatangi rumah isteri-isteri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan bertanya tentang ibadah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Dan setelah diberitakan kepada mereka, sepertinya mereka merasa hal itu masih sedikit bagi mereka. Mereka berkata, ‘Ibadah kita tak ada apa-apanya dibanding Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, bukankah beliau sudah diampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan juga yang akan datang?’
Salah seorang dari mereka berkata, ‘Sungguh, aku akan shalat malam selama-lamanya.’
Kemudian yang lain berkata, ‘Kalau aku, maka sungguh, aku akan berpuasa Dahr (setahun penuh) dan aku tidak akan berbuka.’
Dan yang lain lagi berkata, ‘Aku akan menjauhi wanita dan tidak akan menikah selama-lamanya.’
Kemudian datanglah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada mereka seraya bertanya: ‘Kalian berkata begini dan begitu. Ada pun aku, demi Allah, adalah orang yang paling takut kepada Allah di antara kalian, dan juga paling bertakwa. Aku berpuasa dan juga berbuka, aku shalat dan juga tidur serta menikahi wanita. Barangsiapa yang benci sunnahku, maka bukanlah dari golonganku.’

Istri yang shaleh merupakan limpahan keberuntungan yang mengisi rumah tangga dan memenuhinya dengan kegembiraan, kecerahan dan kemuliaan.
Dari Abi Umamah dari Nabi saw, sabdanya : “Bagi seorang mukmin, sesudah bertakwa kepada Allah, tak ada barang lain yang terbaik selain istri yang shaleh, yaitu apabila diperintahkan taat, apabila dilihat menyenangkannya, apabila diberi janji diterimanya dan apabila ditinggal pergi dijaganya dirinya dan suaminya dengan baik.” (HR. Ibnu Majah)
Dari Sa’ad bin Waqash, katanya pernah Rasulullah saw bersabda : “Kebahagiaan manusia itu ada tiga, dan sialnya pun ada tiga. Kebahagiaan manusia yaitu : istri yang shaleh, rumah yang bagus dan kendaraan yang baik. Sedang sialnya menusia, yaitu : istri yang jahat, rumah yang buruk dan kendaraan yang jelek.” (HR. Ahmad dengan sanad sah)
Hadits tersebut juga diriwayatkan oleh Thabrani, Bazzar dan Hakim dan disahkannya.
Fiqih Sunnah – Sayyid Sabiq (sakinah online.com)

0 komentar:

Posting Komentar